nusakini.com - Jakarta - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta kembali menggelar rapat pendalaman pembahasan Rancangan APBD 2018.

Kali ini pendalaman dilakukan terkait Belanja Tidak Langsung (BTL) di 16 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Riano P Ahmad mengatakan, rapat pembahasan belanja langsung telah dilakukan. Saat ini pembahasan dikhususkan hanya mengenai BTL.

"Kami minta dinas dan badan menjelaskan pembiayaan terkait belanja tidak langsung saja untuk realisasi 2017 dan proyeksi 2018," kata Riano, di Gedung DPRD DKI Jakarta

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Riano menjelaskan, dalam rapat ini pihaknya ingin mengetahui berapa perbandingan BTL pada 2017 dan 2018. Sebab, setiap tahun, biaya tersebut umumnya mengalami pengurangan dan penambahan.

"Kami akan mendalami lagi secara intenal mengenai BTL ini sebelum adanya penetapan," katanya.

Perlu diketahui, 16 SKPD yang mengikuti rapat pembahasan hari ini meliputi Badan Kesbangpol, Satpol PP, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Kemudian Inspektorat, Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Selanjutnya Biro Tata Pemerintahan, Biro Umum, Biro Kepala Daerah dan Hubungan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN), Biro Hukum, Biro Perekonomian dan Biro Organisasi Reformasi Birokrasi. (pr/kj/al)